Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Mat 5:44)
Hukum yang selama ini berlaku adalah hukum balas dendam. Mata ganti mata, gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa. Yesus memperkenalkan hukum baru, yaitu hukum kasih. Bukan hanya mengasishi sesama tetapi juga musuh. Dengan kata lain, Yesus mengajarkan agar kita tidak membenci siapapun, harus mengasihi semua orang tanpa kecuali.
Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menerapkan hukum kasih ini dalam hidup kita?
June 18, 2013
June 13, 2013
Hidup Kegamaan
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Mat 5:20)
Yesus mengajar dengan cara baru, tidak seperti guru pada umumnya. Selain metodenya yang selalu bisa up to date hingga sekarang isinya juga selalu masih relevan. Yesus meminta kepada para muridNya agar hidup keagamaan mereka harus lebih baik daripada hidup keagamaan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Mereka sangat paham hukum Taurat tetapi tanpa kasih sehingga terjebak pada ketaatan pada hukum semata.
Apakah hidup keagamaan kita sudah lebih baik daripada hidup keagamaan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat?
Yesus mengajar dengan cara baru, tidak seperti guru pada umumnya. Selain metodenya yang selalu bisa up to date hingga sekarang isinya juga selalu masih relevan. Yesus meminta kepada para muridNya agar hidup keagamaan mereka harus lebih baik daripada hidup keagamaan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Mereka sangat paham hukum Taurat tetapi tanpa kasih sehingga terjebak pada ketaatan pada hukum semata.
Apakah hidup keagamaan kita sudah lebih baik daripada hidup keagamaan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat?
June 3, 2013
Yesus Batu Penjuru
Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru (Mrk 12:10)
Yesus mengajar dengan banyak perumpamaan dan mujizat. Kali ini Yesus mengajar dengan perumpamaan tentang penggarap kebun anggur. Rupanya Yesus memang mau mengkritik para pendengar, khususnya Imam-imam kepala dan Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Yahudi pada umumnya. Mereka telah menganiaya bahkan membunuh para nabi utusan Allah.
Akhirnya Allah mengutus Putera TunggalNya, Dia juga mereka bunuh. Namun Yesus menjadi batu penjuru, menjadi pokok keselamatan umat manusia, semua manusia.
Yesus mengajar dengan banyak perumpamaan dan mujizat. Kali ini Yesus mengajar dengan perumpamaan tentang penggarap kebun anggur. Rupanya Yesus memang mau mengkritik para pendengar, khususnya Imam-imam kepala dan Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Yahudi pada umumnya. Mereka telah menganiaya bahkan membunuh para nabi utusan Allah.
Akhirnya Allah mengutus Putera TunggalNya, Dia juga mereka bunuh. Namun Yesus menjadi batu penjuru, menjadi pokok keselamatan umat manusia, semua manusia.
Subscribe to:
Posts (Atom)